Peringatan dari OJK: Bahaya Investasi dan Pinjaman Online Ilegal Semakin Meningkat
Peringatan dari OJK: Bahaya Investasi dan Pinjaman Online Ilegal Semakin Meningkat
Perkembangan teknologi yang pesat belakangan ini memang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam melakukan investasi dan memperoleh pinjaman secara online. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman bahaya yang semakin meningkat, seperti yang diperingatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut data dari OJK, investasi dan pinjaman online ilegal semakin marak dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, Munawar Kasan, mengungkapkan bahwa investasi ilegal bisa merugikan masyarakat karena tidak diawasi oleh pihak yang berwenang. “Investasi ilegal ini seringkali menawarkan imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat, namun sebenarnya berpotensi merugikan investor,” ujar Munawar.
Selain itu, pinjaman online ilegal juga merupakan ancaman serius bagi keuangan masyarakat. Banyak platform pinjaman online ilegal yang memberikan bunga tinggi dan persyaratan yang tidak wajar, sehingga dapat memperburuk kondisi keuangan peminjam. Deputi Gubernur OJK, Sugeng, menekankan pentingnya untuk memeriksa legalitas platform pinjaman online sebelum melakukan transaksi. “Masyarakat perlu waspada terhadap pinjaman online ilegal yang berpotensi merugikan,” kata Sugeng.
Untuk menghindari risiko investasi dan pinjaman online ilegal, OJK juga telah memberikan beberapa tips kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan memeriksa izin usaha dari perusahaan yang menawarkan investasi atau pinjaman online. Selain itu, pastikan untuk tidak tergoda dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, karena hal tersebut bisa jadi tanda investasi ilegal.
Dengan semakin meningkatnya bahaya investasi dan pinjaman online ilegal, masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih platform investasi dan pinjaman online. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming keuntungan besar tanpa memperhitungkan risikonya. Sebagai konsumen cerdas, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan terhadap legalitas perusahaan dan memilih platform yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Semoga dengan kesadaran dan edukasi yang lebih baik, masyarakat dapat terhindar dari bahaya investasi dan pinjaman online ilegal yang semakin merajalela.