Mengapa Investasi Bodong Merugikan dan Bagaimana Mengenali Ciri-cirinya

Mengapa investasi bodong merugikan? Karena investasi bodong merupakan praktik ilegal yang dapat merugikan banyak orang. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi bodong adalah investasi yang tidak terdaftar dan diawasi oleh lembaga yang berwenang. Hal ini berarti bahwa investasi bodong tidak memenuhi standar keamanan dan perlindungan bagi para investor.

Menurut Dr. Hendrikus Passagi, seorang pakar keuangan, investasi bodong seringkali menawarkan imbal hasil yang terlalu tinggi dibandingkan dengan investasi konvensional. Hal ini seharusnya menjadi tanda peringatan bagi para calon investor. “Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu adalah investasi bodong,” ujar Dr. Hendrikus.

Bagaimana mengenali ciri-ciri investasi bodong? Pertama, perhatikan apakah perusahaan investasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kedua, waspadai imbal hasil yang terlalu tinggi dan tidak masuk akal. Ketiga, hindari investasi yang meminta Anda untuk merekrut orang lain sebagai syarat untuk mendapatkan imbal hasil.

Menurut Luhut Panjaitan, seorang investor yang pernah menjadi korban investasi bodong, mengatakan bahwa penting untuk selalu melakukan riset dan due diligence sebelum melakukan investasi. “Jangan terburu-buru dan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar tanpa memeriksa terlebih dahulu reputasi dan track record perusahaan investasi,” tutur Luhut.

Investasi bodong memang merugikan, namun dengan meningkatkan literasi keuangan dan waspada terhadap ciri-cirinya, kita dapat menghindari jebakan investasi bodong. Sebagai investor cerdas, kita harus selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar tanpa menghitung risiko yang ada. Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda mengenali investasi bodong dan menghindari kerugian finansial.