klivet - Informasi Seputar Investasi Hari Ini

Loading

Investasi Bodong Melalui Telegram: Bahaya dan Dampaknya bagi Masyarakat

Investasi Bodong Melalui Telegram: Bahaya dan Dampaknya bagi Masyarakat


Investasi bodong melalui Telegram telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa harus berusaha keras. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik investasi bodong tersebut?

Menurut Kepala Pusat Pendidikan dan Perlindungan Konsumen (PPPK) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Hasyim Djojohadikusumo, investasi bodong melalui Telegram merupakan modus operandi para penipu untuk mengelabui masyarakat. “Masyarakat harus waspada dan jangan tergoda dengan iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal. Sebaiknya melakukan investasi yang legal dan terpercaya,” ujar Hasyim.

Dampak dari investasi bodong melalui Telegram tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga secara emosional. Banyak korban yang mengalami depresi dan stres setelah mengetahui bahwa uang yang mereka investasikan telah lenyap begitu saja. “Saya merasa bodoh dan malu karena terjebak dalam investasi bodong melalui Telegram. Uang saya hilang dan saya tidak tahu harus bagaimana,” ungkap salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya.

Menurut Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Antonius Gunawan, investasi bodong melalui Telegram juga dapat merugikan perekonomian negara. “Uang yang diinvestasikan dalam skema piramida tidak mengalir ke sektor riil, melainkan hanya berputar di antara para pelaku investasi bodong. Hal ini dapat mengganggu stabilitas ekonomi negara,” jelas Dr. Antonius.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi. Pastikan untuk memeriksa legalitas perusahaan investasi dan jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. “Investasi yang sehat adalah investasi yang dilakukan dengan teliti dan hati-hati,” tambah Hasyim.

Dengan demikian, investasi bodong melalui Telegram memang sangat berbahaya dan berdampak negatif bagi masyarakat. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji manis yang tidak masuk akal. Lebih baik berinvestasi dengan cara yang aman dan terpercaya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat tentang bahaya investasi bodong melalui Telegram.