klivet - Informasi Seputar Investasi Hari Ini

Loading

Investasi Bodong di Telegram: Waspadai Modus Penipu

Investasi Bodong di Telegram: Waspadai Modus Penipu


Investasi bodong di Telegram kembali membuat heboh masyarakat. Modus penipu yang menggunakan aplikasi pesan instan ini semakin merajalela, menawarkan iming-iming keuntungan besar namun pada akhirnya uang korban lenyap begitu saja.

Menurut Kepala Pusat Pelayanan Konsumen dan Perlindungan Investor (PPKPI) OJK, Tongam Lumban Tobing, “Investasi bodong di Telegram merupakan ancaman serius bagi masyarakat. Para pelaku modus penipu ini semakin canggih dalam memanfaatkan teknologi untuk menipu korban.”

Banyak masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, tanpa mempertimbangkan risiko yang ada. Mereka pun akhirnya menjadi korban investasi bodong di Telegram.

Ahli IT, Budi Setiawan, menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran investasi yang terlalu muluk. “Jangan mudah percaya dengan iming-iming keuntungan besar tanpa risiko. Ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” ujarnya.

Investasi bodong di Telegram memang menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online. Jangan terpancing dengan janji-janji palsu yang hanya akan merugikan Anda di kemudian hari. Waspadai modus penipu yang semakin menjamur di dunia maya, termasuk di aplikasi Telegram.