klivet - Informasi Seputar Investasi Hari Ini

Loading

Cara Memilih Saham Halal untuk Investasi yang Berkelanjutan

Cara Memilih Saham Halal untuk Investasi yang Berkelanjutan


Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, tidak semua saham cocok untuk investasi yang berkelanjutan, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi secara halal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara memilih saham halal untuk investasi yang berkelanjutan.

Menurut Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, seorang pakar ekonomi syariah, “Pemilihan saham halal sangat penting dalam investasi, karena hal ini berkaitan dengan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi.” Dalam Islam, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu investasi dianggap halal, seperti tidak terlibat dalam riba, judi, atau bisnis yang haram.

Pertama-tama, kita perlu memperhatikan sektor bisnis dari perusahaan yang sahamnya akan kita beli. Menurut Yayah Kuripan, seorang analis pasar modal, “Saat memilih saham halal, pastikan perusahaan tersebut tidak terlibat dalam bisnis haram, seperti minuman keras, perjudian, atau pornografi.” Sebaiknya pilihlah perusahaan yang bergerak dalam sektor yang halal, seperti makanan halal, pakaian syar’i, atau teknologi yang tidak melanggar prinsip syariah.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan cara perusahaan tersebut memperoleh pendapatan. Menurut Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, “Perusahaan yang memperoleh pendapatan dari bunga bank atau investasi dalam bisnis haram tidak dapat dianggap sebagai saham halal.” Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah perusahaan yang pendapatannya berasal dari bisnis yang halal dan tidak melanggar prinsip syariah.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan rasio keuangan perusahaan tersebut. Menurut Yayah Kuripan, “Pilihlah perusahaan yang memiliki rasio keuangan yang sehat, seperti rasio utang terhadap modal yang rendah dan pertumbuhan laba yang stabil.” Dengan memperhatikan rasio keuangan perusahaan, kita dapat mengukur seberapa sehat perusahaan tersebut dan potensi pertumbuhan investasi kita.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memperhatikan perkembangan pasar dan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Menurut Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, “Investasi saham halal juga harus dilakukan dengan memperhatikan situasi ekonomi secara keseluruhan, agar kita dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.” Dengan memperhatikan kondisi ekonomi, kita dapat menghindari risiko dan memperoleh hasil investasi yang berkelanjutan.

Dengan memperhatikan kriteria di atas, kita dapat memilih saham halal untuk investasi yang berkelanjutan. Sebagai seorang investor, penting bagi kita untuk selalu mengutamakan prinsip-prinsip syariah dalam berinvestasi, agar kita dapat memperoleh keberkahan dan keberlimpahan dalam hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memilih saham halal untuk investasi yang berkelanjutan.