Investasi Bodong Mulai Terbongkar: Bagaimana Menghindari Penipuan?
Investasi bodong mulai terbongkar: Bagaimana menghindari penipuan?
Apakah Anda pernah mendengar tentang investasi bodong? Ternyata, investasi bodong atau yang sering disebut dengan investasi bodong telah mulai terbongkar di Indonesia. Banyak orang menjadi korban dari penipuan investasi bodong ini. Bagaimana sebenarnya cara untuk menghindari penipuan investasi bodong ini?
Menurut Kepala Satuan Tugas Waspada Investasi OJK, Tongam Lumban Tobing, investasi bodong biasanya menjanjikan imbal hasil yang tidak masuk akal. “Investasi bodong seringkali menawarkan imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat. Hal ini sebenarnya patut dipertanyakan karena investasi yang sehat biasanya memiliki risiko yang proporsional dengan imbal hasil yang ditawarkan,” ujar Tongam.
Penting untuk selalu melakukan pengecekan terhadap perusahaan investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Pastikan perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Selain itu, lakukan juga pengecekan terhadap track record perusahaan dan reputasi mereka di masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Pengelola Investasi dan Dana Pensiun (APDI), Arifin Tasrif, penting untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi. “Jangan tergiur dengan imbal hasil yang tinggi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Lakukan kajian mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” ungkap Arifin.
Selain itu, waspada terhadap investasi yang menawarkan skema piramida atau skema investasi yang tidak jelas. Jika terdapat tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya hindari dan waspada terhadap investasi tersebut.
Dengan meningkatnya kasus investasi bodong di Indonesia, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam memilih investasi. Jangan terpancing dengan iming-iming imbal hasil yang tinggi tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ingatlah, investasi yang sehat adalah investasi yang memiliki risiko yang proporsional dengan imbal hasil yang ditawarkan. Jadi, jangan terjebak dalam penipuan investasi bodong.